Gambar ilustrasi anak-anak belajar di Sekolah Rakyat dengan fasilitas lengkap dan pendidikan berkualitasGambar ilustrasi anak-anak belajar di Sekolah Rakyat dengan fasilitas lengkap dan pendidikan berkualitas
Spread the love

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), optimis bahwa program Sekolah Rakyat akan berjalan tanpa menimbulkan polemik di masa mendatang. Menurutnya, program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia secara signifikan.

“(Sekolah Rakyat) adalah upaya memotivasi, mendorong, dan mempercepat agar kualitas SDM kita mampu mengejar ketertinggalan,” ujar Cak Imin kepada wartawan di Jakarta Barat, Jumat (24/1/2025).

Ia menjelaskan bahwa program ini hadir untuk mengubah pola pendidikan di Indonesia yang selama ini dinilai stagnan. Program ini bertujuan menciptakan sistem pendidikan yang progresif dan jauh dari pendekatan tradisional.

“Ini adalah langkah percepatan agar proses pendidikan kita tidak hanya berjalan seperti biasa atau business as usual,” tambahnya.

Cak Imin juga menyoroti pentingnya mendorong anak-anak Indonesia agar bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi kelas dunia.

Sebagai bagian dari program ini, pemerintah berencana mendirikan dua model sekolah baru, yaitu Sekolah Unggul Garuda dan Sekolah Rakyat. Sekolah Rakyat akan berada di bawah pengelolaan Kementerian Sosial, sementara Sekolah Unggul Garuda akan ditangani oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Tahap awal uji coba Sekolah Rakyat direncanakan berlangsung di tiga lokasi di wilayah Jabodetabek. Dalam program percontohan ini, pendidikan akan diberikan secara gratis.

MAHASISWA SDM BERKUALITAS

“Presiden juga ingin mendirikan sekolah khusus untuk anak-anak kurang mampu, namun tetap dalam pengawasan orang tua, yang akan dibina secara khusus di Sekolah Rakyat,” jelas Cak Imin usai rapat terbatas bersama Prabowo di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (3/1/2025), sebagaimana dilaporkan oleh Antara.

Program Sekolah Rakyat akan mengadopsi konsep sekolah asrama atau boarding school, di mana kebutuhan gizi siswa menjadi salah satu fokus utama. “Prioritas utama adalah sistem boarding school sehingga kebutuhan gizi siswa dapat terpenuhi,” terang Cak Imin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *