Bandarlampung- Kopertais Wilayah XV Lampung Bekerjasama dengan Forus PTKIS dan Best-Q menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Audit Mutu Internal (AMI) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) bertempat di Hotel Nusantara Kota Bandar Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis – Sabtu/ 22 – 24 Juni 2023.
Pelatihan Audit Mutu Internal dilaksanakan Kopertais Wilayah XV Lampung ini merupakan Workshop berseri yang telah direalisasikan awal 2023 lalu dan berlanjut sampai saat ini. Sebelumya telah berlangsung Workshop yang diadakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI dalam kegiatan Workshop Penyusunan SPMI bertajuk “Penguatan Akreditasi Institusi Melalui PD Dikti pada PTKI” dalam rangka pembinaan dan peningkatan mutu PTKIS
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Al-Ma’arif Way kanan Andriansyah, SE, MM turut hadir dalam kegiatan tersebut. Acara ini dihadiri oleh unsur LPM dari 34 Perguruan Tinggi Islam Swasta di lampung yang berada di bawah naungan Kopertais Wilayah XV Lampung.
Hadir dalam acara pembukaan Prof. Dr. Alamsyah, S.Ag, M.ag, Dr. safari, S.Ag, M.Sos.I selaku Wakil Ketua Kopertais, Drs. Saidy, M. Ag selaku Sekretaris Kopertais Wilayah XV Lampung, Perwakilan dari Forum PTKIS Sungkowo serta Trainer Best-Q Dr. Hilmi Syaifuddin, Dr. Rosihan Aslihuddin dan Dr. fajri Ismail
Prof. Dr. Alamsyah, S.Ag, M.ag dalam sambutannya mengatakan untuk memulai Pelatihan Audit Mutu Internal (AMI) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) merupakan perhatian Kementrian Agama dan membina dan meningkatkan mutu PTKIS. Di akhir sambutannya Beliau berharap PTKIS di bawah Kopertais Wilayah XV Lampung minimal memperoleh akreditasi dengan predikat baik sekali atau bahkan menuju Unggul. Harapan ini dijawab serentak oleh peserta yang hadir dengan kata “Aamiin”.
Dalam kegiatan Bimbingan Teknis Audit mutu internal ini, beberapa materi dikemas dengan runut dan terstruktul. Beberapa diantaranya meliputi: Pendekatan system dalam pengelolaan perguruan Tinggi, Penyusunan Panduan Audit, Teori dan Praktek oleh Dr. Hilmi Syaifuddin, yang juga Ketua LPM UIN Malang. Lalu Materi tentang Perencanaan AMI, Teori Pelaksanaan AMI dan Teknik Wawancara dan telusur disampaikan Dr. Rosihan Aslihuddin, yang juga direktur Best-Q. Selanjutnya Instrumen APS sebagai kreteria Audit, Teknis penulisan Laporan Audit, Studi kasus Praktek temuan Audit, dan terakhir Rencana Tindak Lanjut (RTL) disampaikan Dr. Rosihan Aslihuddin serta dilanjutan Praktek serta Post tes.
“AMI merupakan bagian penting dari Siklus PPEPP yang diakhiri oleh RTM sebagai tindak lanjut AMI. Ketika institusi bisa melaksanakan AMI dan RTM secara berkala, maka dapat dipastikan bahwa mutu institusi dapat dikawal guna meraih predikat terbaik dan unggul sebagaimana visi Institut Al-Ma’arif Way Kanan”. ujar Ketua LPM Institut Al-Ma’arif Way kanan ini. (*ndri/01)