Way Kanan – Kiblatinfokita
Sosok inspiratif datang dari Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan. Bapak Agus Rohman, seorang pengurus Masjid An-Nuur dan juga Wali Santri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 11, memulai bisnis yang terbilang unik: air galon hasil rebusan manual menggunakan kayu bakar.

Pada Jumat, 4 April 2025, tim Kiblatinfokita bersama Kyai Imam Murtadho Sayuthi (Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 11) berkesempatan mengunjungi langsung kediaman Bapak Agus Rohman di Kampung Campur Asri. Pertemuan tersebut menjadi momen untuk mengenal lebih dekat sosok di balik bisnis air rebusan yang kini ramai dibicarakan warga.
Inspirasi bisnis ini datang dari keprihatinan beliau terhadap banyaknya masyarakat yang tidak cocok mengonsumsi air mineral biasa. Melihat peluang tersebut, ia memutuskan untuk membuat air galon hasil rebusan sendiri. Tepat pada 1 Ramadhan 1446 H / 1 Maret 2025 M, beliau secara resmi meluncurkan produk pertamanya.

Sebelum memulai, beliau melakukan riset selama dua minggu, termasuk menguji rasa air rebusannya ke berbagai kalangan. Tak sedikit kritik ia terima, mulai dari rasa air yang masih terasa sangit hingga proses pemindahan air ke galon saat suhunya masih terlalu tinggi.
Proses produksi air rebus ini tidaklah mudah. Api harus stabil, jumlah kayu tidak boleh diganti sebelum air benar-benar mendidih, serta suhu air harus diturunkan secara alami agar tidak merusak galon plastik. Setelah air mendidih, ia dipindahkan dari dandang utama ke wadah lain, lalu didiamkan hampir 20 jam dari waktu Maghrib hingga pagi hari.
Setiap harinya, sekitar 20 galon diproduksi dan didistribusikan langsung ke sejumlah toko dan warung sembako. Harga grosir untuk toko sebesar Rp5.000 per galon, sedangkan untuk perorangan berkisar antara Rp7.000 – Rp8.000.
Tak disangka, bisnis ini mendapat respons luar biasa, bahkan meluas hingga ke kampung-kampung lain. Meski sempat kewalahan karena lonjakan permintaan, usaha ini tetap memberikan keuntungan dan menjadi bukti bahwa kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Mantabb Gus