Mahasiswa PKN POLINELA saat mengunjungi usaha jamur tiram di Pekon Pandansari Selatan, Pringsewu.Mahasiswa PKN POLINELA saat mengunjungi usaha jamur tiram di Pekon Pandansari Selatan, Pringsewu.
Spread the love

Mahasiswa PKN POLINELA Kunjungi UMKM Jamur Tiram di Pekon Pandansari Selatan, Pringsewu

Pringsewu, 12 Februari 2025 – Mahasiswa Praktik Kerja Nyata (PKN) Kelompok 80 dari POLINELA melakukan kunjungan ke salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) jamur tiram milik Bapak Agus Wiro di Dusun 1, Pekon Pandansari Selatan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.

Usaha jamur tiram yang telah dijalankan selama dua tahun ini menjadi salah satu sumber penghidupan bagi keluarga Bapak Agus Wiro, yang tinggal bersama istrinya, Lasmina, dan empat anak mereka. Setiap harinya, beliau mampu memanen dan menjual sekitar 10 hingga 20 kilogram jamur tiram ke tengkulak, yang kemudian dipasarkan lebih luas.

Dalam kunjungan ini, mahasiswa PKN POLINELA berdiskusi langsung dengan Bapak Agus Wiro mengenai proses budidaya jamur tiram, mulai dari pembuatan media tanam, perawatan, hingga proses panen. Mereka juga mendalami tantangan yang dihadapi dalam usaha ini, seperti fluktuasi harga jual, ketersediaan bibit berkualitas, serta kendala dalam pemasaran langsung ke konsumen tanpa melalui perantara.

“Kami sangat tertarik dengan usaha jamur tiram ini karena memiliki potensi besar di sektor pertanian dan agribisnis. Dengan inovasi dan strategi pemasaran yang lebih baik, usaha ini bisa berkembang lebih luas dan memberikan keuntungan yang lebih besar bagi petani jamur,” ujar Roby Tri Mahendra,salah satu anggota kelompok 80 PKN POLINELA.

Bapak Agus Wiro menyambut baik kunjungan ini dan berharap adanya pendampingan dari mahasiswa maupun pihak terkait untuk mengembangkan usahanya, termasuk dalam pemasaran digital dan akses pasar yang lebih luas.

Kunjungan mahasiswa ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran bagi mereka, tetapi juga diharapkan dapat membantu UMKM setempat dalam menemukan solusi yang lebih baik untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *