Sejarah Hari Ayah: Menghormati Sosok Ayah di Seluruh Dunia
Hari Ayah merupakan momen spesial untuk merayakan peran penting ayah dalam keluarga dan masyarakat. Meski tak sepopuler Hari Ibu, peringatan Hari Ayah tetap memiliki makna yang dalam. Bagaimana asal-usulnya, dan bagaimana peringatan ini menyebar di seluruh dunia?
Asal Mula Hari Ayah di Amerika Serikat
Hari Ayah modern berawal di Amerika Serikat. Gagasan untuk merayakan Hari Ayah muncul pada awal abad ke-20. Sonora Smart Dodd, seorang wanita yang sangat mengagumi ayahnya, William Jackson Smart, adalah tokoh utama di balik perayaan ini. Setelah menghadiri perayaan Hari Ibu pada tahun 1909, Sonora merasa bahwa ayah-ayah juga layak dihormati. Ayahnya, seorang duda veteran Perang Sipil Amerika, membesarkan enam anaknya sendirian.
Sonora pun mengajukan ide perayaan Hari Ayah di Spokane, Washington, pada 19 Juni 1910, bertepatan dengan ulang tahun ayahnya. Gagasan ini lambat laun mendapat dukungan. Pada 1924, Presiden Calvin Coolidge menyarankan agar Hari Ayah diperingati secara nasional. Namun, perayaan ini baru menjadi hari libur resmi pada 1972 setelah Presiden Richard Nixon menetapkannya.
Penyebaran Tradisi Hari Ayah di Seluruh Dunia
Peringatan Hari Ayah kemudian menyebar ke berbagai negara, meski jatuh pada tanggal yang berbeda-beda. Banyak negara, seperti Inggris, Kanada, dan Prancis, merayakan Hari Ayah pada Minggu ketiga di bulan Juni, mengikuti tradisi Amerika. Namun, beberapa negara memilih tanggal khusus:
- Italia, Spanyol, dan Portugal merayakan Hari Ayah pada 19 Maret, yang bertepatan dengan Hari Santo Yusuf, figur ayah dalam agama Katolik.
- Thailand merayakan Hari Ayah pada 5 Desember, tanggal ulang tahun Raja Bhumibol Adulyadej, sosok yang dianggap sebagai “ayah bangsa” Thailand.
- Australia dan Selandia Baru merayakan Hari Ayah pada Minggu pertama di bulan September.
- Indonesia menetapkan Hari Ayah pada 12 November, dimulai pada tahun 2006 sebagai inisiatif beberapa organisasi yang ingin menghargai sosok ayah.
Mengapa Hari Ayah Penting?
Hari Ayah lebih dari sekadar momen penghormatan. Hari Ayah juga menjadi waktu refleksi tentang kontribusi ayah dalam membangun keluarga yang kuat dan penuh kasih. Dalam masyarakat modern, peran ayah kini lebih luas, bukan hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga pengasuh dan pendidik bagi anak-anak mereka.
Di banyak negara, Hari Ayah dirayakan dengan pemberian hadiah dan ucapan sayang kepada ayah, acara keluarga, atau kegiatan yang disukai sang ayah.
Kesimpulan
Sejarah Hari Ayah adalah kisah dedikasi, cinta, dan penghargaan terhadap peran ayah. Dari gagasan sederhana di Amerika Serikat hingga peringatan di berbagai negara, Hari Ayah mengingatkan kita untuk menghargai sosok ayah. Mereka mungkin sering berada di balik layar, tetapi ayah memiliki pengaruh besar dalam membentuk keluarga.
Pada akhirnya, Hari Ayah adalah waktu yang tepat untuk mengucapkan terima kasih atas cinta dan pengorbanan mereka. Semoga peringatan ini terus menjadi pengingat akan pentingnya peran ayah dalam kehidupan keluarga.
foto artikel ini adalah ayah paling keceee