Tri Mumpuni, “Wanita Listrik” yang Diakui Dunia dan Mengubah Hidup Desa Terpencil
Tri Mumpuni, Sosok Ilmuwan yang Mendapat Pujian dari Barack Obama
Nama Tri Mumpuni, seorang ilmuwan asal Indonesia, pernah mendapat apresiasi dari tokoh dunia, Barack Obama. Pada Presidential Summit on Entrepreneurship yang berlangsung 27 April 2010, Presiden ke-44 Amerika Serikat itu menyebut Tri sebagai contoh wirausahawan dan ilmuwan yang berkontribusi besar dalam pengembangan energi listrik, khususnya di daerah pedesaan.
“Tri Mumpuni adalah wirausahawan sosial yang membantu masyarakat pedesaan di Indonesia memanfaatkan listrik dari tenaga air,” ujar Obama dalam pidatonya, sebagaimana dikutip dari unggahan YouTube US Department of State.
Perjalanan Mengembangkan PLTMH di Daerah Terpencil
Dikenal dengan julukan “Wanita Listrik,” Tri Mumpuni menciptakan inovasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) bersama sang suami. Pembangkit ini memanfaatkan aliran air untuk menggerakkan turbin, menyediakan energi listrik bagi wilayah yang belum terjangkau jaringan listrik.
Keprihatinan terhadap desa-desa terpencil yang kaya akan sumber daya air tetapi tidak memiliki listrik menjadi motivasi utama Tri. Dengan semangat dan dedikasi, ia mengumpulkan data, menyusun rencana, menghitung anggaran, hingga mencari dana untuk membangun PLTMH. Ia juga membentuk tim organisasi yang melibatkan berbagai peran, mulai dari teknisi hingga tim sosial untuk membangun komunitas.
Salah satu prinsip utama Tri adalah tidak menebang hutan dalam pembangunan PLTMH. Dengan luas area pelayanan sekitar 30 km persegi, inovasi ini berhasil menghadirkan listrik sekaligus melindungi lingkungan.
Pengakuan Dunia dan Dedikasi Pemberdayaan Masyarakat
Pada 2021, nama Tri Mumpuni masuk dalam daftar The World’s 500 Most Influential Muslims yang dirilis oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre. Pengakuan ini menjadi bukti nyata atas kontribusi besar Tri dalam pemberdayaan masyarakat, terutama di bidang ekonomi melalui akses energi listrik.
Hingga kini, Tri telah membangun PLTMH di 65 desa di Indonesia, bahkan meluas hingga ke Filipina. Inovasinya tidak hanya memberikan terang bagi masyarakat, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian lokal.
Tri mengenang momen saat listrik pertama kali menyala di desa-desa terpencil. “Mereka berteriak Allahu Akbar. Saya sering merinding melihat bagaimana listrik yang kami bangun mengubah kehidupan di tempat gelap gulita menjadi terang,” ungkapnya penuh haru.
Modal Sosial, Kunci Keberhasilan PLTMH
Menurut Tri, keberhasilan proyek ini tidak terlepas dari modal sosial yang dimiliki masyarakat Indonesia. Banyak pekerja yang rela bekerja tanpa bayaran karena menyadari manfaat besar dari kehadiran PLTMH di desa mereka.
“Pendekatan kita membangun listrik adalah dengan modal sosial rakyat. Rakyat rela bekerja tanpa dibayar karena mereka sadar kemanfaatan yang akan mereka peroleh. Dengan cara ini, fasilitas yang dibangun akan berkelanjutan,” jelas Tri.
Tri Mumpuni adalah contoh nyata bagaimana ilmu pengetahuan, kepedulian sosial, dan semangat inovasi dapat membawa perubahan besar. Dedikasinya dalam mengembangkan PLTMH tidak hanya memberikan manfaat praktis berupa listrik, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat desa untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Sebagai salah satu ilmuwan paling berpengaruh di dunia, Tri Mumpuni adalah inspirasi bagi generasi muda Indonesia.