Alat dan mesin pertanian modern untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen.Generasi muda antusias mengelola pertanian dengan teknologi modern.
Spread the love

Transformasi Pertanian Modern untuk Gen Z: Inovasi, Efisiensi, dan Kemandirian

Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya menarik minat generasi muda dalam sektor pertanian melalui Program Pertanian Modern. Program ini bertujuan untuk mendukung swasembada pangan dengan mengubah pola pertanian tradisional menjadi modern, melibatkan petani muda, dan membangun korporasi agribisnis.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menjelaskan bahwa transformasi menuju pertanian modern dilakukan secara bertahap dengan memanfaatkan teknologi. Teknologi yang digunakan mencakup varietas unggul, pupuk modern, alat dan mesin pertanian (alsintan), sistem irigasi otomatis, serta drone sprayer. Teknologi ini mampu meningkatkan hasil panen sekaligus mengurangi biaya hingga 50%.

Meningkatkan Minat Generasi Muda di Sektor Pertanian
Pertanian modern diharapkan dapat menarik minat generasi muda dengan konsep yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Pada Rapat Koordinasi (Rakor) Gapoktan sebagai Titik Serah Pupuk Bersubsidi pada 25 Januari 2025, Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti menyampaikan apresiasi terhadap 10 lokasi program. BPPSDMP juga berkomitmen mempersiapkan champion sebagai pelopor transformasi ini.

Menurut Idha, sumber daya manusia (SDM) pertanian memegang peran penting dalam meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan. Terobosan baru akan terus dicari untuk memperluas manfaat program ini, dengan dukungan penyuluh pertanian yang bersinergi di pusat maupun daerah.

Koperasi sebagai Pilar Pertanian Modern
Staf Khusus Menteri (SKM), Sam Herodian, menegaskan bahwa program ini mengusung konsep kemandirian melalui koperasi. Gapoktan dapat menjadi titik serah pupuk bersubsidi dengan memenuhi persyaratan, seperti memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), bergerak di bidang perdagangan umum, dan terdaftar di SIMLUHTAN.

Program ini juga berkolaborasi dengan Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) untuk memilih 10 champion sebagai proyek percontohan. PIHC menyediakan berbagai jenis pupuk bersubsidi yang dapat diakses dengan KTP atau Kartu Tani melalui aplikasi iPubers.

Alat dan mesin pertanian modern untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen.

Jaminan Kualitas dan Efisiensi Distribusi Pupuk Bersubsidi
Subsidi pupuk bertujuan memastikan petani mendapatkan pupuk berkualitas dengan harga terjangkau. Ketua Substansi Direktorat Pupuk dan Pestisida, Syah Deva Ammurabi, menyatakan bahwa subsidi ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas pertanian nasional sekaligus menjaga kedaulatan pangan.

Mulai 1 Januari 2025, aplikasi iPubers dioperasikan untuk penebusan pupuk bersubsidi, sesuai Permendag Nomor 04 Tahun 2023. Langkah ini diharapkan dapat mendukung distribusi pupuk bersubsidi secara lebih transparan dan efisien.

Dengan program ini, Kementan optimis bahwa pertanian modern akan menjadi tonggak baru dalam meningkatkan kemandirian petani, produktivitas hasil pertanian, serta menarik lebih banyak generasi muda untuk terlibat dalam sektor agribisnis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *